5 ESSENTIAL ELEMENTS FOR BELAJAR ILMU ISLAM

5 Essential Elements For belajar ilmu islam

5 Essential Elements For belajar ilmu islam

Blog Article

12. Kemudian Allah mengabarkan bahwa Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa saja yang ada padanya dan yang ada di antara masing-masing tingkatannya. Allah menurunkan perintah yang berupa syariat dan hukum-hukum duniawi yang diwahyukan kepada para rasulNya sebagai peringatan dan nasihat untuk manusia. Begitu juga dengan undang-undang alam dan takdir yang mengatur seluruh mahkluk. Semua itu bertujuan agar manusia mengetahui keluasan KuasaNya atas segala sesuatu.

Jadi ‘tujuh langit’ semestinya dipahami pula sebagai tatanan benda‑benda langit yang tak terhitung banyaknya, bukan sebagai lapisan‑lapisan langit.

one. Kehalalan segala hal yang ada di muka bumi berupa makanan, minuman, pakaian, kendaraan, kecuali yang ada dalil spesifik pengharamannya baik dari Al-Qur’an maupun hadits berdasarkan firmanNya: “Dialah Allah yang telah menciptakan untuk kamu segala yang ada di bumi semuanya.”

Dia menguraikan, para pakar astronomi menyatakan lapisan pertama langit adalah lapisan udara yang paling bawah tempat hidup makhluk hidup. Seperti burung-burung dan makhluk-makhluk hidup lainnya. Lapisan ini terdiri dari beberapa lapis.

Surat Al-Baqarah ayat 29: Allah mengabarkan bahwasanya Allah menciptakan segala sesuatu di bumi dari kenikmatan yang bermanfaat karena sebab kalian , kenikmatan tersebut untuk manusia seluruhnya, kemudian Allah menciptakan langit yang baru dan Allah jadikan langit tersebut 7 tingkat serta Allah yang maha tahu atas segalanya ; dan ilmunya mencakup seluruhnya dari makhluk.

خَلَقَ لَكُم مَّا فِي ٱلۡأَرۡضِ جَمِيعٗا : Maknanya mengadakan seluruhnya dari hal yang bermanfaat di bumi semuanya untuk kalian, agar kalian mengambil manfaat dalam kehidupan kalian.

Demikian juga dikatakan Ibnu Mas'ud dan lainnya. Demikian disebutkan dalam hadits lain:”Tidak ada tujuh langit dan semua yang ada padanya dan semua yang ada di antara semuanya, begitu juga tujuh lapis bumi dan semua yang ada padanya serta semua yang ada di antara tujuh langit semuanya, dibandingkan dengan KursiNya melainkan seperti sebuah lingkaran kecil yang tergeletak di padang gurun yang luas.

Di dalam beberapa hadits shahih disebutkan bahwa Nabi Muhammad Noticed melakukan Isra’ dan mi’raj dengan menggunakan “buraq”. Di dalam hadits hanya disebutkan bahwa buraq adalah ‘binatang’ berwarna putih yang langkahnya sejauh pandangan mata.

Selanjutnya Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberitahukan, bahwa Dia yang menciptakan tujuh langit dan semua yang ada di dalamnya serta tujuh bumi dan apa yang ada di dalamnya serta apa yang ada di antara langit dan bumi.

Konsep tujuh lapis langit sering disalahartikan. Tidak jarang orang membayangkan langit berlapis-lapis dan berjumlah tujuh. Kisah Isra’ mi’raj dan sebutan “sab’ah samawat” (tujuh langit) di dalam Al-Qur’an sering dijadikan alasan untuk mendukung pendapat adanya tujuh lapis langit itu.

Siapa yang menafkahkan hartanya di jalan Allah ibarat menanam sebiji benih yang menumbuhkan TUJUH tangkai yang masing‑masingnya berbuah seratus butir. Allah MELIPATGANDAKAN pahala orang‑orang yang dikehendakinya….

Ada tiga hal yang perlu dikaji dalam masalah ini. Dari segi sejarah, segi makna “tujuh langit”, dan hakikat langit dalam kisah Isra’ mi’raj.

الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ طِبَاقًا ۖ مَا تَرَىٰ فِي خَلْقِ الرَّحْمَٰنِ مِنْ تَفَاوُتٍ ۖ فَارْجِعِ الْبَصَرَ هَلْ تَرَىٰ مِنْ فُطُورٍ

اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ وَمِنَ الْأَرْضِ مِثْلَهُنَّ يَتَنَزَّلُ الْأَمْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وَأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا

Report this page